ARRAY
adalah himpunan elemen (variabel) dengan tipe yang sama dan disimpan secara
berurutan didalam memory yang ditandai dengan pemberian indeks pada suatu nama
variabel. Contohnya, kita dapat menyimpan 5 nilai dengan tipe data int tanpa harus mendeklarasikan 5
identifier variabel yang berbeda. Perhatikan contoh di bawah ini :
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Nil
Bagian kosong diatasmempresentasekan elemen array, dalam kasus ini adalah nilai integer. Angka 0-4 adalah indeks dan selalu dimulai dengan angka 0. Seperti penggunaan variabel pada umumnya, array harus dideklarasikan terlebih dahulu dengan format sbb:
tipe
data nama [element];
Maka contoh array diatas
dideklarasikan sbb:
int
budi [5];
Ketika mendeklarasikan variabel lokal (didalam fungsi), jika
tidak dibeikan nilai maka isi dari array tidak akan ditentukan (undetermined)
sampai nilai diberikan. Jiak pendeklarasian array global (diluar semua fungsi)
maka isi dari array akan diinisialisasikan sebagai 0 :
int
budi [5];
Maka setiap elemen array budi akan
di-inisialisasikan sebagai 0
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Nil
Atau dideklarasikan dengan memberikan
nilai array yang dituliskan dalm kurung kurawal :
int
budi [5] = {16,2, 77, 40, 1207};
Maka elemen array budi berisi :
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Nil
Nilai array dapat diakses secara individual, dengan format :
nama
[indeks];
Maka dari contoh sebelumnyanama yang di gunakan untuk
mengakses masing-masing elemen :
|
(budi)
0
|
(budi)
1
|
(budi)
2
|
(budi)
3
|
(budi)
4
|
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Nil
Misalnya akn di simpan nilai 75 pada
elemen ketiga, mak intruksinya :
budi
[2] = 75;
Dan jika nilai elemen ketiga tadi
akan di berikan ke variabel a, maka
dapat di tuliskan :
a
= budi [2];
contoh :
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int budi [5]
;
budi [0]=76;
budi [1]=65;
budi [2]=87;
budi [3]=43;
budi [4]=25;
cout<<budi[3]<<endl<<budi[2];
getch();
}
Tampilannya :
43
87
C. Array sebagai parameter
Adakalanya array diberikan kedalam fungsi parameter. Dalam c++ tidak memungkinkan untuk pass by value satu blok memory sebagai poarameter satu fungsi. Untuk menggunakan array sebagai parameter maka harus dilakukan saat pendeklarasian fungsi yang merupakan spesifikasi tipe array pada argumen, contoh :
C. Array sebagai parameter
Adakalanya array diberikan kedalam fungsi parameter. Dalam c++ tidak memungkinkan untuk pass by value satu blok memory sebagai poarameter satu fungsi. Untuk menggunakan array sebagai parameter maka harus dilakukan saat pendeklarasian fungsi yang merupakan spesifikasi tipe array pada argumen, contoh :
void fungsi (int arg []);
dalam fungsi ini elemen array dapat diakses seperti
biasanya. Sedangkan mengirim array kedalam fungsi tersebut, cukup dituliskan
nama array yang akan di kirim kedalam parameter fungsi tersebut.
Array berdimensi banyak dapat dikirimkan kedalam fungsi dengan cara yang mirip dengan array satu dimensi, tetapi besar semua dimensi array kecuali dimensi pertama harus dideklarasikan pada parameter fungsi. Contoh :
Array berdimensi banyak dapat dikirimkan kedalam fungsi dengan cara yang mirip dengan array satu dimensi, tetapi besar semua dimensi array kecuali dimensi pertama harus dideklarasikan pada parameter fungsi. Contoh :
Void fungsi2 (float matrix [][5]
Atau
Void fungsi2 (float
matrix [6][5] )
Bentuk umum :
Tipe nama_var [ukuran];
Atau
Float nilai_ujian [5];
Contoh :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
int main()
{
int square[100];
int i; /*loop index*/;
int k; /*the integer*/
/*calculate the squares */
for (i=0; i<10; i++)
{
k= i+1;
square[i]=k*k;
printf("\nPangkat dari %d
adalah %d ", k, square[i]);
}
getch();
}
Penjelasan
Dari program diatas anda dapat melihat ada 10 elemen yang
masing-masing nilainya dapat dipangkatkan, mulai dari 1 sampai 10. Diman dalam
memory sudah di pesam tempat sebanyak 100. Sedangkan apabila array akan
dikirimkan kesebuah fungsi caranya adalah hanya dengan mencantumkan nama array
tanpa diikuti tanda apapun.
E. Array berdimensi dua
Struktur array yang dibahas diatas mempunyai satu dimensi sehingga variabelnya disebut variabel array berdimensi satu. Pada bagian ini ditunjukkan array berdimensi lebih dari satu, yang sering disebut array berdimensi dua.
E. Array berdimensi dua
Struktur array yang dibahas diatas mempunyai satu dimensi sehingga variabelnya disebut variabel array berdimensi satu. Pada bagian ini ditunjukkan array berdimensi lebih dari satu, yang sering disebut array berdimensi dua.
Contoh
:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
main()
{
int matrix[3][3];
int i,j;
for(i=0;i<=2;i++)
{
for(j=0;j<=2;j++)
{
cout<<"Masukkan angka pada baris ke
"<<i<<" kolom ke "<<j<<" : ";
cin>>matrix[i][j];
}
cout<<endl;
}
for(i=0;i<=2;i++)
{
for(j=0;j<=2;j++)
{
cout<<matrix[i][j]<<" ";
}
cout<<endl;
}
getch();
}
Tampilan listing di atas....
Tampilan listing di atas....
Masukkan angka pada baris ke 0 kolom ke 0 : 6
Masukkan angka pada baris ke 0 kolom ke 1 : 3
Masukkan angka pada baris ke 0 kolom ke 2 : 8
Masukkan angka pada baris ke 1 kolom ke 0 : 2
Masukkan angka pada baris ke 1 kolom ke 1 : 5
Masukkan angka pada baris ke 1 kolom ke 2 : 8
Masukkan angka pada baris ke 2 kolom ke 0 : 1
Masukkan angka pada baris ke 2 kolom ke 1 : 5
Masukkan angka pada baris ke 2 kolom ke 2 : 8
6 3 8
2 5 8
1 5 8
No comments:
Post a Comment